1. Membaca bismillah
pada permulaan wudlu dan berdoa :
2. Kemudian membasuh
kedua telapak tangan sampai pada pergelangan, sebelum berkumur-kumur.
3. Lalu
berkumur-kumur (madlmadlah) sambil berdoa:
اَلْلَّهُمَّ أَعنّي عَلَى تلَاوَة كتَابكَ
وَكَثْرَة الذّكْر لَكَ
“Ya Allah berikanlah pertolongan
kepadaku untuk selalu membaca kitab-MU (Al-Qur’an) dan bedzikir kepada-MU.”
4. Menghisap air ke
dalam hidung (istinsyaq) sambil berdoa:
اَلَّلهُمَّ أَوْجدْ لي رَائحَةَ الْجَنَّة
وَأَنْتَ عَنّي رَاضٍ
“Ya Allah perkenankanlah aku untuk
menghirup udara surga sedang Engkau Ridla kepadaku.”
Kemudian menyemprotkan dan
membersihkannya sambil berdoa:
اَللَّهُمَّ
إنّي أَعُوْذُ بكَ منْ رَوَائح النَّار وَمنْ سُوء الدَّار
“Ya Allah aku berlindung kepada-MU dari udara api neraka
dan tempt tinggal yang buruk.”
5. Membasuh muka
sambil niat wudlu, sambil membaca doa berikut:
اَللَّهُمَّ بَيّضْ وَجْهي بنُوْركَ يَوْمَ
تَبْيَضُ وُجُوْهُ أَوْليَائكَ وَلاَ تَسْودْ وَجْهي بظُلُمَاتكَ يَوْمَ تَسْوَدُ
وُجُوْهُ أَعْدَائكَ
“Ya Allah sinarilah wajahku dengan
cahaya-MU di hari bersinar waja-wajah kekasih-MU dan janganlah Engkau suramkan
wajaku dengan kegelapan-MU di suram wajah-wajah musuh-musuh-MU.”
6. Membasuh kedua
tangan sampai siku, sambil membaca doa berikut.
·
Doa ketika membasuh tangan kanan
اَللَّهُمَّ أَعْطني كتَابي بيَميْني وَحَاسبْني
حسَاباً يَسيْراً
“Ya Allah berikanlah buku catatanku
dari tangan kananku dan hisablah dengan hisab yang ringan”.
·
Doa ketika membasuh tangan kiri
اَللَّهُمَّ إنّي أَعُوْذُ بكَ أَنْ تُعْطيَني
كتَابي بشمَالي أَوْ منْ وَرَاء ظَهْري
“Ya Allah aku berlindung kepada-MU
kiranya engkau tidak memberikan buku catatan amalku dari tangan kiriku atau
dari belakangku ”.
7. Mengusap sebagian
kepala atau rambut yang ada dalam batas kepala. Tapi disunatkan untuk mengusap
seluruh kepala dengan air. Berikut adalah doa ketika mengusap kepala:
اَللَّهُمَّ
غُثني برَحْمَتكَ وَأَنْزلْ عَلَّي منْ بَرَكَاتكَ وَأَظلًَّني تَحْتَ ظلّ عَرْشكَ
يَوْمَ لَا ظلَّ إلاَّ ظلُّكَ
“Ya Allah berikanlah aku
pertolongan dengan rahmat-MU, turunkanlah kepadaku pintu-pintu keberkahan-MU
dan naungilah ku di bawah naungan arasy-MU di hari tidak tempat untuk bernaung
kecuali naungan-MU.”
8. Sunat mengusap
kedua telinga bagian luar dan dalam dengan memakai air yang baru sambil membaca
doa berikut:
اَللَّهُمَّ
اجْعَلْني منَ الَّذيْنَ يَسْتَمعُوْنَ الْقَوْلَ فَيَتَّبعُوْنَ أَحْسَنَهُ اَللَّهُمَّ
اَسْمعْني مُنَاديَ الْجَنَّة مَعَ اْلَأبْرَار
“Ya Allah jadikanlah hamba dari
orang-orang yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang
paling baik di antaranya. Dan perdengarkanlah aku panggilan surga bersama
orang-orang yang baik.”
9. Sunat mengusap
leher dengan air yang baru sambil membaca doa :
اَللَّهُمَّ فُكَّ رَقَبَتي
منَ النَّار وَأَعُوْذُ بكَ منَ السَّلاَسل وَالْأَغْلاَل
“Ya Allah bebaskanlah leherku dari api
neraka dan aku berlindung kepada-MU dari rantai dan belenggu neraka.”
10. Kemudian membasuh
kedua kaki sampai kedua mata kaki sambil berdoa berikut.
·
Doa ketika membasuh kaki kanan
اَللَّهُمَّ ثَبتْ
قَدَمي عَلَى الصّرَاط الْمُسْتَقيْم يَوْمَ تَزلُّ الْأَقْدَامُ في النَّار
“Ya Allah teguhkanlak kakiku di atas
shirat al-mustaqim di hari kaki-kaki manusia tergelincir ke dalam neraka.”
·
Doa ketika membasuh kaki kanan
أَعُوْذُ بكَ أَنْ تَزلَّ قَدَمي عَنْ
الصّرَاط يَوْمَ تَزلُّ فيْه أَقْدَامُ الْمُنَافقيْنَ
Ya Allah aku berlindung kepada-MU
dari tergelincirnya kakiku ke dalam neraka di hari kaki-kaki orang-orang
munafiq tergelincir ke dalam neraka
11. Do’a sesudah
wudlu.
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إلَهَ إلَّا اللهُ وَحْدَهُ
لاَ شَريْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدَهُ وَرَسُوْلَهُ اَللَّهُمَّ
اْجْعَلْني منَ التَّوَّابيْنَ وَاجْعَلْني منَ الْمُتَطَهّريْنَ وَاجْعَلْني منْ
عبَادكَ الصَّالحيْنَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبحَمْدكَ
لاَ إلَهَ إلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفرُكَ وَأَتُوْبُ إلَيْكَ فَاغْفرْ لي وَتُبْ عَلَّي
إنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الّرَحيْمُ
“Aku
bersaksi sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah dan tidak ada sekutu baginya dan
aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya. Ya Allah
jadikanlah aku dari orang-orang yang banyak bertaubat, orang-orang yang bersuci
dan dari hamba-hamba-MU yang shaleh. Maha Suci Engaku serta dengan memuji-MU.
Tiada Tuhan selain Engakau. Aku mohon ampunan dari MU dan aku bertaubat
kepada-MU, maka ampunilah aku dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkau
adalah Maha Penerima Taubat dan Maha Penyayang.”
(Doa-doa
di atas dikutip dari Ihya’ Ulum Ad-Din)
Catatan:
1.
Setiap anggota sunat dibasuh atau diusap sebanyak 3 kali.
Begitu juga berkumur-kumur dan menghisap air ke dalam hidung.
2.
Dalam wudlu juga disunatkan:
·
Muwalah, yaitu
membasuh anggota kedua sebelum anggota sebelumnya kering.
·
Tayamun,
yaitu mendahulukan anggota kanan dari pada anggota yang kiri.
·
Menghadap kiblat.
·
Bersiwak atau menyikat gigi.
·
Menyela-nyelai jenggot yang tebal dengan air.
0 Comments