Ticker

6/recent/ticker-posts

Mengapa Qarun Sombong?




Sudah maklum Qarun adalah adalah salah satu umat yang hidup di zaman Nabi Musa. Qarun adalah orang terpandang dan disegani di masanya karena telah diberi keistimewaan, dan kelebihan ilmu dan harta oleh Allah swt. Namun nikmat dan kekayaannya telah membuat Qarun lupa daratan hingga dia tidak mau mensyukurinya malah dia mengingkarinya. Dengan pongah dan congkaknya dia mengatakan bahwa harta kekayaan yang melimpah ruah, ratusan hektar ladang pertanian, ribuan ternak yang tak terhitung jumlahnya, istana yang megah dan ratusan gudang yang penuh dengan emas dan pundi-pundi kekayaan, adalah karena kerja keras dan ilmu yang ia miliki.



  Ù‚َالَ Ø¥ِÙ†َّÙ…َا Ø£ُوتِيتُÙ‡ُ عَÙ„َÙ‰ عِÙ„ْÙ…ٍ عِندِÙŠ

"Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ilmu yang ada padaku"

Tentu perkataan Qarun tersebut di atas bukan tanpa alasan. Dalam Tasfir As-Sya'rawi disebutkan bahwa Qarun memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Di antaranya adalah bahwa dari sisi fisik Qarun adalah orang yang memiliki wajah yang tampan rupawan. Dia juga fasih dan memiliki suara yang sangat indah ketika membaca kitab Taurat. Tidak hanya itu, Qarun juga hafal kitab Taurat di luar kepala dan mengerti kandungan hukum-hukumnya. (Tafsir As-Sya'rawi)

Di samping pengetahuannya tentang Kitab Taurat, Qarun juga memiliki ilmu-ilmu yang lain, seperti ilmu bisnis, ilmu manajemen dan ilmu-ilmu yang lain. Sehingga dengan ilmu tersebut dia mampu mengatur dan mengembangkan bisnisnya. Sehingga dia dapat menambah pundi-pundi hartanya, yang semakin hari semakin bertambah banyak. Bahkan saking banyaknya kunci gudangnya, tidak satu pun orang yang kuat mampu memikulnya. (QS. Al-Qashash : 76)

Namun Qarun tidak sadar bahwa banyak sekali umat-umat terdahulu yang lebih kuat daripada dia dan lebih banyak hartanya. Tetapi semuanya berakhir dengan kebinasaan dan kehancuran. Kekuatan dan kekayaan mereka telah hancurkan dan dibinasakan oleh Allah swt.

... Ø£َÙˆَÙ„َÙ…ْ ÙŠَعْÙ„َÙ…ْ Ø£َÙ†َّ ٱللَّÙ‡َ Ù‚َدْ Ø£َÙ‡ْÙ„َÙƒَ Ù…ِÙ† Ù‚َبْÙ„ِÙ‡ِÛ¦ Ù…ِÙ†َ ٱلْÙ‚ُرُونِ Ù…َÙ†ْ Ù‡ُÙˆَ Ø£َØ´َدُّ Ù…ِÙ†ْÙ‡ُ Ù‚ُÙˆَّØ©ً ÙˆَØ£َÙƒْØ«َرُ جَÙ…ْعًا ۚ ÙˆَÙ„َا ÙŠُسْÙ€َٔÙ„ُ عَÙ† Ø°ُÙ†ُوبِÙ‡ِÙ…ُ ٱلْÙ…ُجْرِÙ…ُونَ ﴿٧٨﴾

"....Dan apakah ia tidak mengetahui, bahwasanya Allah sungguh telah membinasakan umat-umat sebelumnya yang lebih kuat daripadanya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidaklah perlu ditanya kepada orang-orang yang berdosa itu, tentang dosa-dosa mereka."

(QS. Al-Qashash : 78)

SUDAH BUKAN JAMANNYA DAN SUDAH TERLAMBAT, jika sekarang ada orang berilmu tinggi dengan sederet prestasi dan gelarnya dari Magister hingga profesor doktor serta harta kekayaan yang melimpah, rekening di berbagai bank, untuk menyombongkan diri dan merasa semuanya karena usaha sendiri dan keilmuan yang ia miliki. Karena Qarun sudah mendahului kita, Qarun punya segalanya wajah tampan, suara yang Indah, hafal kitab Taurat dan Kandungannya. Ditambah lagi dengan  harta kekayaan yang tak tertandingi oleh siapapun di masanya. Namun di akhir hayatnya Qarun dan seluruh harta kekakayaannya berakhir dengan kebinasaan dan ditelan oleh bumi.

Kita punya apa? Kok sombong? 

Post a Comment

0 Comments