A.
Pengertian dan
Hukum Salat Lima Waktu
Salat secara bahasa berarti doa, secara
istilah, salat adalah ibadah yang terdiri dari perkataan dan perbuatan
tertentu, yang dimulai dengan takbir, dan diakhiri dengan salam. Sedangkan
hukum melaksanakan salat lima waktu ini adalah wajib atau fardu ain, yaitu
sesuatu yang diharuskan dan yang mengikat kepada setiap individu seorang muslim
yang telah dewasa, berakal sehat, baligh (mukalaf). Apabila salat wajib ini
ditinggalkan, maka orang yang meninggalkannya mendapat dosa dari Allah swt.
Dasarnya wajibnya salat fardu ini adalah firman Allah dan hadis Nabi saw.
Berikut:
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا
الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
“Dan dirikanlah salat dan bayarkanlah
zakat, dan rukulah bersama orang-orang yang ruku”
(QS al-Baqarah/2: 43).
فَإِذَا قَضَيْتُمُ
الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ
فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ
عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا
“Maka apabila kamu telah menyelesaikan
salat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu
berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah salat itu
(sebagaimana biasa). Sesungguhnya salat itu adalah fardu yang ditentukan
waktunya atas orang-orang yang beriman” (QS al-Nisa’/4: 103)
Hadis Nabi saw.
عن ابن عمر رضي الله عنهما قال: قال رسول الله صلى الله عليه و سلم ) بني الإسلام على خمس شهادة أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول الله وإقام الصلاة وإيتاء الزكاة والحج وصوم رمضان (
"Dari
‘Abdullah bin Umar, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Islam itu terdiri
atas lima rukun. Mengakui bahwa tidak ada Tuhan melainkan Allah, dan
sesungguhnya Muhammat itu adalah utusan Allah, mendirikan salat, menunai-kan
zakat, haji ke Baitullah dan puasa Ramadan" (HR. Ahmad,
Bukhari dan Muslim).
مَنْ تَرَكَ صَلاَةً مَكْتُوبَةً مُتَعَمداً فَقَدْ بَرِئَتْ مِنْهُ ذِمَّةُ اللّه
“Barangsiapa meninggalkan salat yang
wajib dengan sengaja, maka janji Allah terlepas darinya” (HR. Ahmad)
عن جابر بن عبدالله يقول : سمعت رسول الله صلى الله عليه و سلم يقول بين الرجل وبين الشرك والكفر ترك الصلاة
“Dari Jabir ibn Abdillah, ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda, “(Yang membedakan) antara seseorang dan kesyirikan
dan kekufuran adalah meninggalkan salat.” (HR. Jama’ah, kecuali Bukhari dan
Nasai).
0 Comments