Ticker

6/recent/ticker-posts

Menggapai Cinta Allah dengan Bersuci (Thaharah)

Thaharah menurut arti bahasa adalah suci dan bersih. Sedangkan menurut syara’ thaharah adalah melakukan sebuah pekerjaan yang membolehkan seseorang untuk mengerjakan shalat, seperti wudlu, mandi dan tayamum. (Fathul Qarib al-Mujib, hal. 3)
Islam sangat memperhatikan dan mementingkan kebersihan dan kesucian diri, baik kotoran yang tampak (zhahir) maupun kotoran yang tidak tampak (batin).
Oleh karena itu, Islam mengharuskan kebersihan dalam kehidupan ini, terutama ketika hendak melaksanakan ibadah kepada Allah swt. Karena Allah swt sangat mencintai orang-orang yang senang akan kebersihan dan kesucian. Dalam surat al-Baqarah ayat 222, Allah berfirman:
إنَّ اللَّهَ يُحبُّ التَّوَّابينَ وَيُحبُّ الْمُتَطَهّرينَ (البقرة : 222)
“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah : 222).
Ayat ini menjelaskan ada dua kelompok manusia yang dicintai oleh Allah :
1. Orang-orang senantiasa berupaya untuk berubah menjadi lebih baik dengan mensucikan dirinya dari dosa dan hal-hal yang dilarang oleh Allah, yaitu orang-orang yang bertaubat. Dengan arti lain suci secara batin.
2. Orang-orang senantiasa berusaha menjaga kebersihan dan kesucian dalam segala kondisi baik dari hadas maupun najis; baik dari sisi pakaian, rumah, sekolah lingkungan dan lain sebagainya.
فيه رجَالٌ يُحبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا وَاللَّهُ يُحبُّ الْمُطَّهّرينَ
“Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih.” (QS. At-Taubah: 108)
Ayat ini menjelaskan bahwa hanya orang-orang yang senantiasa berusaha menjaga kesucian diri yang senang berada dan beribadah di masjid dan tempat ibadah lainnya.
 Rasulullah saw bersabda:
حَدَّثَنَا إسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا حَبَّانُ بْنُ هلاَلٍ حَدَّثَنَا أَبَانٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى أَنَّ زَيْدًا حَدَّثَهُ أَنَّ أَبَا سَلاَّمٍ حَدَّثَهُ عَنْ أَبى مَالكٍ الأَشْعَرىّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّه صلى الله عليه وسلم:  الطُّهُورُ شَطْرُ الإيمَان .  (رواه مسلم)
“Kesucian adalah separuh dari keimanan”. (HR. Muslim & Ahmad ibn Hambal)

Post a Comment

0 Comments