Ticker

6/recent/ticker-posts

Shalat Jamaah

 

a.     Pengertian Shalat Jamaah


Shalat jamaah adalah shalat yang dikerjakan secara bersama-sama, yang sedikitnya terdiri dari imam dan makmum. (I’anah At-Thalibin, juz 2 hal.2) Allah swt berfirman:

وَإذَا كُنْتَ فيهمْ فَأَقَمْتَ لَهُمُ الصَّلَاةَ فَلْتَقُمْ طَائفَةٌ منْهُمْ مَعَكَ (النساء : 102)

“Dan apabila kamu berada di tengah-tengah mereka (sahabatmu) lalu kamu hendak mendirikan shalat bersama-sama mereka, maka hendaklah segolongan dari mereka berdiri (shalat) besertamu.” (QS. An-Nisa: 102)

 

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالكٍ عَنْ نَافعٍ عَن ابْن عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّه صلى الله عليه وسلم قَالَ : صَلاَةُ الْجَمَاعَة أَفْضَلُ منْ صَلاَة الْفَذّ بسَبْعٍ وَعشْرينَ دَرَجَةً  (رواه مسلم)

“Shalat berjamaah itu lebih utama 27 derajat dari pada shalat sendirian. (HR. Muslim).

 

b.     Hukum shalat Jamaah

Para ulama berbeda pendapat tentang hukum shalat jamaah. Sebagian ulama mengatakan bahwa shalat jamaah hukumnya fardu ain. Menurut Imam Nawawi shalat jamaah hukumnya fardu kifayah. Sedangkan menurut Imam Rafi'i shalat jamaah hukumnya sunah muakkad. Pendapat yang terakhir inilah yang banyak diambil oleh para ulama fiqh. (Hasyiyah Al-Bajuri Ala Ibn Qasim, Juz 1, hal. 193).

Post a Comment

0 Comments