Ticker

6/recent/ticker-posts

Enam Perkara Yang Dijamin Rasulullah saw Masuk Surga (Bagian 1)


 


عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اضْمَنُوا لِي سِتًّا مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَضْمَنْ لَكُمْ الْجَنَّةَ اصْدُقُوا إِذَا حَدَّثْتُمْ وَأَوْفُوا إِذَا وَعَدْتُمْ وَأَدُّوا إِذَا اؤْتُمِنْتُمْ وَاحْفَظُوا فُرُوجَكُمْ وَغُضُّوا أَبْصَارَكُمْ وَكُفُّوا أَيْدِيَكُمْ

Dari 'Ubadah bin Ash Shamit bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Jaminlah enam hal untukku dari diri kalian, saya akan menjamin surga untuk kalian; Jujurlah apabila kalian berbicara, tepatilah (janji) apabila kalian berjanji, tunaikanlah (amanat) apabila kalian diberi amanat, jagalah kemaluan kalian, tundukkanlah pandangan kalian dan jagalah tangan-tangan kalian." ( HR. Ahmad : 21695)

Bagian pertama dari enam perkara yang Nabi menjamin akan masuk surga adalah jujur dalam berbicara.

Kita berusaha terus untuk belajar berbicara jujur atau benar dalam berbicara maupun dalam tindakan. Benar dalam ucapan adalah sesuai dengan kenyataan yang ada. Benar dalam tindakan adalah selalu belajar tetap dalam keta'atan kepada Allah SWT. Benar dalam tindakan seperti tidak mencuri waktu kerja, tidak korupsi dll.

Sifat jujur merupakan dasar dan patokan sebuah kepercayaan. Jika kita selalu jujur, orang lain akan mempercayai kita dan insya Allah akan selalu dinilai baik.

Hindari bohong, karena disamping berdosa, bohong juga akan menghilangkan kepercayaan orang lain terhadap kita. Hal ini telah Nabi sampaikan dalam sebuah hadist :

عَنْ عَبْدِ اللهِ بنِ مَسْعُوْد رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ ، فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ إِلَى الْبِرِّ ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِيْ إِلَى الْجَنَّةِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا ، وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ إِلَى الْفُجُوْرِ ، وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ ،وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا

_Dari ‘Abdullâh bin Mas’ûd Radhiyallahu Anhu, ia berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, "Hendaklah kalian selalu berlaku jujur, karena kejujuran membawa kepada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan seseorang ke surga. Dan apabila seorang selalu berlaku jujur dan tetap memilih jujur, maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai orang yang jujur. Dan jauhilah oleh kalian berbuat dusta, karena dusta membawa seseorang kepada kejahatan, dan kejahatan mengantarkan seseorang ke neraka. Dan jika seseorang senantiasa berdusta dan memilih kedustaan maka akan dicatat di sisi Allâh sebagai pendusta (pembohong)." ( HR. Al-Bukhari : 5629 )

Sungguh besar pahala dan balasan orang yang selalu belajar jujur dan benar dalam berbicara maupun perbuatan. Dalam Al Qur'an Allah SWT berfirman :

قَالَ اللَّهُ هَٰذَا يَوْمُ يَنْفَعُ الصَّادِقِينَ صِدْقُهُمْ ۚ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ۚ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

_Allah berfirman, “Inilah saat orang yang benar memperoleh manfaat dari kebenarannya. Mereka memperoleh surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha kepada mereka dan mereka pun ridha kepada-Nya. Itulah kemenangan yang agung.” (QS. Al Maidah : 119)

Bersyukurlah jika kita takut berbohong, sehingga kita dijadikan sebagai hamba yang lebih memilih dan senang berkata jujur dan baik. Ini semua Allah yang menjadikan. Bersyukur diberi karunia Allah berkata jujur dan baik.

Semoga Allah menjadikan kita hamba Allah yang selalu dimampukan untuk berkata jujur dan benar. Serta kita mohon ampunan Allah jika kita pernah berbuat bohong dan tidak benar dalam perbuatan.

Post a Comment

0 Comments